Sebuah danau dengan pemandangan yang indah, pastinya akan selalu menarik untuk dikunjungi, tapi bagaimana kalau danau-danau indah tersebut merupakan danau yang berbahaya untuk dikunjungi.
Ya, memang ada beberapa danau di dunia ini justru memberikan bahaya yang mematikan. Hal tersebut diakibatkan oleh unsur alamiah yang terkandung di danau tersebut seperti gas atau radiasi, dan ada beberapa juga disebabkan oleh tangan manusia.
Nah, berikut ini ada beberapa danau yang sebaiknya tidak kamu kunjungi dikarenakan bisa membahayakan diri kamu sendiri.
Boiling Lake
Boiling Lake atau Danau Mendidih, dari namanya saja danau ini sudah amat sangat mengerikan. Danau yang terletak di Pulau Karibia ini adalah danau air panas alami paling besar kedua di dunia. Suhu air berkisar antara 82-92 derajat Celcius. Walau begitu, belum ada penelitian yang mencari tahu berapa suhu air di tengah-tengah sumber air mendidih.
Mono Lake
Danau ini terletak di kawasan Mono, California, Amerika Serikat. Danau yang mempunyai tingkat garam lumayan tinggi ini tak dihuni oleh ikan, melainkan udang dan lalat alkali.
Pada tahun 1941, perkembangan bisnis jadi penyebab beraneka ragam lalat alkali keracunan dengan karbonat, klorida, dan sulfat. Proyek restorasi dapat membutuhkan waktu puluhan tahun untuk kembali menjernihkan wilayah ini.
Berkeley Pit
Dari kejauhan air permukaan danau di Butte, Montana ini kelihatan berwarna biru gelap dengan air yang tenang, indah dilihat mata. Namun warna itu sebenarnya cuma tipuan mata semata, karena air danau yang keruh memantulkan warna langit.
Danau ini dikenal sebagai danau paling mematikan di Amerika Serikat’. Menurut situs Ecoist, danau ini terkenal beracun. Sebenarnya Berkeley Pit bukanlah danau melainkan bekas sisa-sisa tambang yang menampung 40 milyar galon air asam dan kimia beracun, seperti tembaga, arsenik, kadmium, seng dan asam sulfat.
Danau ini telah dijadikan lokasi wisata, padahal hasil uji toksisitas memberi bukti tingkat kontaminasi yang cukup tinggi pada air danau tersebut.
Nulis adalah platform citizen journalism, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis